25 Oktober 2007

Aliran sesat

Menarik membaca berita hari ini di detik.com mengenai " Majelis Ulama Indonesia DIY : Menyatakan ajaran Islam Al Qiyadah Al Islamiyah adalah sesat karena tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai rasul/ utusan Allah".

Sebetulnya menurut gw ini bukannya merupakan suatu kasus atau berita baru. Telah banyak tersiar dari mulai aliran Ahmadiyah Qodiyani yang menyatakan bahwa " Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi terakhir setelah Nabi Muhammad SAW ", atau " Lia Eden " dengan komunitas Eden-nya yang mengaku sebagai utusan Jibril ( terlepas dari mukzizat yg diterimanya yg dapat menyembuhkan berbagai penyakit ), " Aliran Al quran suci " yg baru2 ini ramai diberitakan karena hilangnya salah satu anggotanya yg merupakan mahasiswi dr salah satu perguruan tinggi terkemuka diBandung, dan masih banyak lagi komunitas2 Islam nyeleneh lainnya.

Tetapi yg kemudian menggelitik pikiran gw adalah, kenapa aliran2 tersebut masih ada dan terus berkembang. Kenapa tidak ada tindak lanjut ( atau mungkin ada meski tanpa sepengetahuan gw ) dari pihak2 yg terkait.

Satu pendapat dari ketua umum PP Muhammadiyah yg tertera di http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0705/20/0505.htm bahwa : " Muhammadiyah berpegang teguh pada ajaran Islam, yang berdasarkan Al-quran dan As-Sunnah, dan akidah Islam yang benar meyakini keesaan Allah SWT, serta kerasulan Muhammad sebagai nabi terakhir, di luar itu adalah liar, sesat dan menyesatkan ", ini sudah cukup buat gw untuk ikut berpegang dan dijadikan sebagai senjata untuk memberantas gerakan2 nyeleneh tersebut.

Lantas, kenapa pihak2 yg berwenang terkesan lambat dlm penanganannya. Takut salahkah ?????? ...

Coba bayangkan jika keadaan ini terus berlanjut. Mungkinkah kita akan kembali ke dunia yg penuh dengan kegelapan ..



*sebuah keprihatinan dr seorang muslim yg ibadahnya masih berantakan

Tidak ada komentar: